Sabtu, 14 Januari 2012

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙ Ekspresi ˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙

Begitu banyak yang ada di hati
Menanti terkuak
Ingin mengungkapkan
Dan mencurahkan
Berbagai rasa dan kesan
Tentang kehidupan
Begitu sarat yang ada di benak
Menunggu tersirat
Ada segala cara
Dan berbagai jalan
Untuk mewujudkan
Hasrat di hati khayalan
Kedalam cipta dan seni
Mari berkarya
Dalam puisi dan lagu
Musik dan tari
Layar perak panggung gerak
Adalah tempat kita
Insan dunia ekspresikan diri
Begitu sarat hal yang mungkin
Dan dapat kita perbuat
Untuk berbagi rasa
Berbagi suka
Dengan cara yang mulia
Wujudkan semua harapan

Sabtu, 07 Januari 2012

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙ MaLaM TaHuN BaRu 2012 ˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙






bersama keluarga bersenang-senang menghilangkan rasa kejenuhan di hati dan di dada ::;DDD

=>> Ringkasan Sosiologi <<=

Bab 3 . KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.
sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
Kelompok sosial atau social group adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebit antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling memengruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
kelompok sosial di dalam masyarakat yang positif dan yang negatif dari hasil penelitian yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Penulis akan menjabarkan 2 kelompok sosial yang banyak di ikuti oleh para remaja saat ini. Pertama ialah kelompok sosial para remaja belajar bersama atau kelompok belajar bersama, dan yang kedua kelompok sosial para remaja yang membentuk geng-geng sekolah atau kelompok geng sekolah.
Kesimpulan:
Dari hasil penelitian di atas tentang kelompok sosial di masyarakat khususnya di antara para remaja Indonesia dapat ditarik kesimpulan, yaitu:

1. Manusia adalah makhluk sosial, pernyataan itu sudah tak terelakkan lagi dan karena itu manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lainnya.

2. Di sekitar lingkungan masyarakat terdapat beberapa kelompok sosial, ada yang kegiatannya cenderung ke arah negatif, adapula yang ke arah positif.

3. Peran orang tua sangat vital dalam membentuk kepribadian anak dan agar anak tak terjebak ke dalam kelompok sosial yang cenderung ke arah negatif.

4. Kedua kelompok sosial yang kita bahas diatas memiliki efek yang berbeda beda pada pembentukan kepribadian individu.


Bab 4 . KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Kebudayaan ialah semua hasil karya, rasa dan cita-cita masyarakat. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
adanya tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universal yaitu : Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, Sistem kemasyarakan, Bahasa, Kesenian, Sistem pengetahuan, dan Religi.
Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu: Alat-alat produktif, Senjata, Wadah, Makanan dan minuman, Pakaian dan perhiasan, Tempat berlindung dan perumahan, dan Alat-alat transpor.
untuk kepentingan penelitian masyarakat maka secara sosiologis dapat dibatasi pada empat hal yaitu : Kaidah-kaidah yang dipergunakan secara luas dalam suatu kelompok manusia tertentu, Kekuasaan yang memperlakukan kaidah-kaidah tersebut, Unsur-unsur formal kaidah itu, dan  Hubungan dengan ketentuan-ketentuan hidup lainnya.

Kesimpulan :
Kebudayaan berguna bagi manusia yaitu untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antara manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.
Setiap kebudayaan mempunyai sifat-sifat hakikat sebagai berikut : Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia, Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan, Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku manusia, dan Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
Pembentukan kepribadian individu dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, organisme biologis, lingkungan alam dan lingkungan sosial individu tersebut. Tak ada kebudayaan yang statis, setiap kebudayaan memiliki dinamika, gerak tersebut merupakan akibat dari gerak masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan.
Alkuturasi merupakan proses dimana suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu, dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedimikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Alkuturasi merupakan suatu contoh gerak kebudayaan.




Bab 5 . LEMBAGA KEMASYARAKATAN (SOSIAL)
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Ciri-Ciri Lembaga Sosial Menurut Gillin and Gillin :
Merupakan organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri atas: adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan yang tergabung ke dalam satu unit yang fungsional.
Untuk dapat membedakan kekuatan tingkatan mengikat norma  secara sosiologis dikenal empat macam norma  :
  1. Cara (usage). Norma ini menunjukan suatu bentuk perbuatan dan mempunyai kekuatan sangat lemah. Cara (usage) lebih menonjol dalam hubungan antar individu dalam masyarakat. Suatu penyimpangan terhadap norma ini tidak akan mengakibatkan hukuman tetapi biasanya dapat celaan. Contoh cara makan  yang berisik, minim sambil bersuara dll.
  2. Kebiasaan folkways) menunjukan pada perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Contoh orang yang mempunyai kebiasaan memberikan hormat kepada orang yang lebih tua usianya dll.
  3. Tata kelakuan (mores): kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima norma-norma pengatur.
  4. Adat istiadat (custom) Tata kelakuan yang telah berlangsung lama dan terintegrasi secara kuat dengan pola perilaku masyrakat dapat meningkatkan kekuatan normatifnya menjadi adat istiadat.

Pengendalian sosial terutama bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Atau bertujuan untuk mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dengan keadilan/kesebandingan.
Masalah yang erat hubungan dengan pengendalian sosial adalah conformity, yaitu penyesuaian diri pada norma-norma dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat.

Kesimpulan :
Lembaga kemasyarakatan merupakan terjemahan langsung dari istilah asing social-institution. Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga [institutionalized], apabila norma tersebut : Diketahui, dipahami atau dimengerti, ditaati, dan dihargai. Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.

Bab 6. LAPISAN MASYARAKAT (STRATIFIKASI SOSIAL)

Setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya, sesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem lapisan dalam masyarakat itu. Sesuatu yang dihargai didalam masyarakat dapat berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam agama atau mungkin juga keturunan yang terhormat.
Pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
Ada dua tipe sistem lapisan sosial, yaitu: Dapat terjadi dengan sendirinya, dan Sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama.
Kelas sosial adalah semua orang dan keluarga yang sadar akan kedudukannya di dalam suatu lapisan, sedangkan kedudukan mereka itu diketahui serta diakui oleh masyarakat umum.
Gerakan sosial adalah gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.

Kesimpulan :
Perlunya sistem lapisan sosial dalam masyarakat
Mau tidak mau ada sistem lapisan masyarakat karena gejala tersebut sekaligus memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat, yaitu penempatan individu dalam tempat-tempat yang tersedia dalam struktur sosial dan mendorongnya agar melaksanakan  kewajibannya yang sesuai dengan kedudukan serta peranannya.

Selasa, 20 Desember 2011

->> " Kata-kata Mutiara" <<-

Pemuda adalah harapan untuk masa depan.
Di kala muda adalah waktu yang baik untuk membina dan menyempurnakan sifat dan kelakuan.
Masa muda adalah masa yang tepat untuk membentuk tabiat.
Orang yang tidak pernah berusaha melakukan suatu pekerjaan tidak akan berhasil.
Dengan pendapat (perasaan hati) umum, tidak bisa jatuh, tanpa itu tidak bisa berhasil baik.
Bekerjalah ! segala pekerjaan yang halal, berharga dan suci.
Bekerjalah sewaktu anda bekerja,bermainlah sewaktu anda bermain, itulah jalan untuk kesenangan dan kegembiraan. Pergunakanlah segala sesuatu kesempatan pada waktunya sehingga anda akan merasakan hasil yang sebaik-baiknya sehingga menyenangkan.
Dimana ada kehidupan disana pasti ada harapan.
Di waktu pekerjaan anda betul tak ada yang mengingatnya, di waktu anda salah tak seorang pun yang melupakannya.
Kesalahan karena kealpaan adalah hal yang wajar, memberi maaf adalah perbuatan yang agung.










Selasa, 06 Desember 2011

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙ Boneka Danbo ˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙

DANBO adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Bagaimana tidak DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik.

Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. Anda tertarik memilikinya? Saat ini boneka kardus ini bisa dipesan Online di Amazon.jp. Dasar Danbo, bikin gemes aja. Berikut picture Danbo diambil dalam berbagai pose yang menggemaskan.